Jumat, 15 April 2011

Harian Rakyat Merdeka: Kondisi Ekonomi Kian Meradang, PT Smelta dan Telko...

Harian Rakyat Merdeka: Kondisi Ekonomi Kian Meradang, PT Smelta dan Telko...: "JAKARTA - Kondisi ekonomi di tanah air kian meradang. Masyarakat tengah mengalami tekanan hidup yang begitu berat. Hal ini akibat roda ekono..."

Kondisi Ekonomi Kian Meradang, PT Smelta dan Telkom Flexi Jawab Tantangan

JAKARTA - Kondisi ekonomi di tanah air kian meradang. Masyarakat tengah mengalami tekanan hidup yang begitu berat. Hal ini akibat roda ekonomi yang kian tak menentu. Guna menghadapi kondisi ini, PT. Smelta (Seputih Melati Permata) dan PT. Telkom Flexi, hadir di tengah-tengah kita. Kedua perusahaan ini peduli dengan memberikan solusi saat ekonomi dalam kondisi carut marut. Melalui berbagai program spektakulernya, PT. Smelta dan Telkom Flexi menjawab semua tantangan itu. Misalnya, mereka meluncurkan sebuah program yang dinamakan Insag Centre Community (ICC) Flexi Premi.

Senior General Manager PT.Smelta, Drs. Sugeng Pujiono mengatakan, kehadiran bisnis kedamaian ini diharapkan agar masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri. Selain itu juga tercipta sebuah kebersamaan dan nasionalis.

Masih menurut Sugeng, program Smelta ini berangkat melalui niat, harapan, taat, do'a, ibadah, ikhlas beramal serta tawakal. Dari, oleh dan untuk rakyat. Kemudian menciptakan sebuah program ICC Flexi Premi yang dijalankan melalui jaringan usaha bersama (JUB), bagi adil dan proforsional. Jadi tidaklah heran jika peminat dalam program Smelta ini telah mencapai sedikitnya 21 ribu orang, ujarnya.

Lantaran tak ingin terus-menerus terhimpit ekomoni, ratusan bahkan ribuan masyarakat di tanah air secara antusias mengikuti bisnis ini. Mereka begitu bersemangat dan militan. Misalnya dengan mendirikan Milis maupun nama komunitas pengguna Flexi.

Yakni, Team 88 yang di komandoi atau moderator oleh Muslimin di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Lantas, ada juga Padepokan Bocah Angon Kunciran, Kota Tangerang yang diketuai oleh tokoh spiritual yang sekaligus seorang Ustad Zibhie Al-Jawawi. Selain itu juga terdapat sejumlah nama unik lainnya, misalnya Daster 88, Elang Medan, Sumatera Utara. Kemudian Milis Ewako 88 dengan moderator Mansyur Natsir di Makasar Sulawesi Selatan.

Hanya dalam waktu tiga bulan setelah mengikuti bisnis PT. Smelta dan Telkom Flexi, Natsir mampu merekrut puluhan anggota. Dengan penghasilan puluhan juta rupiah dalam sebulan. Selain itu juga ada milis Semangat 88 dengan moderator Findy. Milis Wong7 moderator Suyanto. Milis Haerul Flexi. Lantas, ada Milis BM Ring 1. Dan masih terdapat ratusan Milis yang tersebar di antero negeri ini. Ide maupun gagasan ini tercetus oleh para mitra ICC Flexi Premi, dibawah naungan PT. Smelta dan Telkom Flexi, tandas Muslimin.[bambang/rei]