Jumat, 25 Maret 2011

PT KAI Tidak Peka, Puluhan Petugas Pengawalan Kereta Brantas Tak Dapatkan Uang Makan

JAKARTA - Puluhan petugas pengawalan Kereta Api (KA), Brantas jurusan Jakarta - Kediri mengeluh karena sudah empat tahun tak mendapatkan uang makan dari pihak PT KAI (Persero).

Hampir setiap malam Yoga dan kelima orang temannya menjalankan tugasnya untuk mengawal kereta rute Jakarta - Kediri Jawa Timur itu. Resiko pekerjaan yang dihadapinya pun terbilang riskan. Misalnya, ketika menangani ganasnya para begundal diatas gerbong kereta, namun demi kenyamanan penumpang mereka tetap siaga penuh. Wal hasil, berkat kesigapannya kereta yang dijaganya pun tergolong aman dari gangguan tindak kejahatan.

Disisi lain resiko tanggung jawab tugasnya sangat berat, sementara fasilitas yang mereka dapatkan pun jauh dari harapan. Pasalnya, mereka hanya mendapatkan gaji standar UMR. Ketika disinggung sekitar persoalan ini, Yoga mengaku tak berani mengajukan permohonan uang makan kepada sang atasan. Dia dan teman - teman seprofesinya seolah pasrah menerima keadaan.

"Mudah - mudah pihak pimpinan PT KAI lebih peka dan peduli terhadap bawahannya. Sehingga nasib saya dan teman - teman keamanan PKD lebih diperhatikan, paling tidak mendapatkan fasilitas yang lebih layak," ujar Yoga melas. [pande priyoto/bmb]

Hore, UPT Perikanan Muara Angke Akomodir Pengusaha Kecil dan Menengah

JAKARTA - Dalam upaya melakukan pembenahan, utamanya kawasan Muara Angke agar lebih baik sekaligus menjadi sebuah kebanggaan, kini kepala Unit Kepala Teknis Pengelola Kawasan Pelabuhan dan Pangkalan Pendaratan Ikan (UPT - PKPPI), Muara Angka yang baru menjabat, Nugroho Syamsubagiyo melakukan sejumlah gebrakan akan membantu para pengusaha setempat.

Sementara itu pihak suku dinas peternakan dan pertanian DKI Jakarta, Jaja Darjamuni berjanji akan membantu pengusaha  agar mendapatkan izin ekspor. Lantas, melakukan pembinaan kepada para nelayan, terutama pengusaha kecil dan menengah. Memfungsikan pasar Higienis guna melakukan pengecekan ikan yang masuk di Muara Angke, sekaligus mencegah penggunaan bahan - bahan yang mengandung zat yang merusak kesehatan manusia.

Selain itu, giat melakukan sosialisasi kepada para pengusaha, baik kecil maupun menengah terkait lahan perikanan yang masih berbentuk rawa atau tambak seluas 7 hektar. Yang mana dalam waktu dekat ini akan diuruk dengan puing - puing. Hal ini diungkapkan Jaja Darjamuni, Selasa (22/3).

"Saat ini telah terjadi pergantian Kepala UPT PKPPI Muara Angke dari yang lama bapak Sutrisno ke bapak Nugroho selaku kepala UPT yang baru. Nah, buat apa terjadi pergantian jika kedepan tidak ada perubahan dalam sistim, sekaligus penataan wilayah UPT terutama di Muara Angke," ujar Bakti.

Dalam acara itu juga dihadiri staf dan jajaran Kasie fasilitas UPT PKPPI dengan sejumlah nara sumber, yakni Bakti Irawan kepala bagian aset Pemerintah DKI Jakarta. Ketika H.Sugianto salah seorang pengusaha menanyakan seputar upaya sosialisasi guna meningkatkan taraf hidup para pedagang, Bakti Irawan berharap agar para pengusaha, baik kecil maupun menengah untuk bersinergi dengan pihak UPT PKPPPI Muara Angke. Selain itu juga dilakukan pemaparan atau tata cara penggunaan aset milik Pemda, utamanya aset perikanan UPT PKPPI. Lantas, menjadi fasilitator para pengusaha untuk mempersiapkan sarana penunjang usaha, urainya.[bambang/sugi]

Binatang Anjing Kacaukan Pertandingan Sepak Bola Persib Bandung Vs Persiwa

BANDUNG – Tak terpikirkan sebelumnya jika tiba – tiba ada binatang anjing yang berhasil menerobos masuk lapangan pertandingan. Peristiwa menegangkan sekaligus menggelitik ini terjadi ketika tengah digelar pertandingan akbar antara tuan rumah Persib Bandung melawan tim tamu Persiwa Wamena, Kamis (24/3).
Jika yang membuat ulah itu adalah suporter mungkin tak heran. Tapi anehnya justru seekor binatang yang memporak – porandakan sebuah pertandingan bergengsi. Akibat ulah binatang anjing yang berhasil masuk lapangan, akhirnya pertandingan yang tengah seru – serunya ditonton itu menjadi kacau. Pertandingan sempat terhenti dengan durasi waktu cukup lama. Pertandingan baru bisa digelar lagi, ketika pihak panitia dan sejumlah pemain, ekstra keras mengusir makhluk iseng itu keluar dari lapangan pertandingan.
Peristiwa heboh binatang anjing masuk lapangan pertandingan saat tim tuan rumah berhasil menekuk tamunya dengan skor 2-0. Kebuntuan Persib Bandung terjawab sudah lewat kemenangan atas Persiwa Wamena, Kamis malam. Meski akhirnya menang telak 5-2, Maung Bandung, julukan Persib, jangan sampai terlena menghadapi tamu Papua lainnya dua hari lagi. Pasukan Daniel Roekito akan menghadapi tim tangguh Persipura Jayapura.
Kebuntuan Maman Abdurrahman cs saat menekuk Persiwa sungguh luar biasa. Trigol Miljan Radovic serta sumbangan Airlangga dan Hilton menambah lengkap pesta Persi malam itu dengan skor akhir 5-2. Ini kali kedua anak-anak Maung Bandung membukukan lima gol setelah pada pertemuan pertama dengan Persiba Balikpapan ditaklukan 5-1.
Sejumlah pendukung fanatik Maung berharap, dengan terjadinya peristiwa tersebut, pada pertandingan – pertandingan berikutnya, kecerdikan dan kelincahan Persib Bandung melebihi bintang itu. Hingga berhasil menekuk setiap lawan – lawannya.