Senin, 02 April 2012



PT Jamsostek (Persero) Telah Cairkan Dana Tak Bertuan Sebesar Lima Belas Persen
 
JAKARTA – Dana peserta Jamsostek yang hingga saat ini masih ada yang belum dicairkan oleh pesertanya, hingga mencapai Rp 4,9 triliun. Hal ini telah disosialisasikan melalui kantor cabang PT. Jamsostek yang ada diseluruh Indonesia. Namun tetap saja masih belum signifikan agar dana ini dapat sampai kepada yang berhak , dalam hal ini adalah Pemegang Kartu Peserta Jamsostek .
Dirut PT Jamsostek (Persero) Hotbonar Sinaga mengungkapkan, pihaknya hingga awal Maret ini telah mengembalikan 15-20 persen dari Rp 4,9 triliun, total dana tidak bertuan atau dana milik peserta jaminan sosial tersebut yang tidak diketahui keberadaannya. Memang belum signifikan karena masih terganjal sistem data base, kata Hotbonar di Jakarta, Kamis (15/3).
Diakui, hingga kini masih banyak dana tak bertuan itu belum bisa dikembalikan kepada pemiliknya. Hal itu akibat, mayoritas mereka merupakan pegawai proyek pertambangan dan perkebunan temporer di Sumatra dan Kalimantan yang sudah offline. Lebih dari 50 persen. Jumlah nasabahnya lebih dari 1 juta.
Ini masalahnya, perusahaan tambang dan perkebunan tersebut enggak mau memberikan kartu kepesertaan jamsostek kepada para tuan-tuan dan nyonya-nyonya, sebagai pegawainya. Sehingga pegawai sulit mengklaim, tandasnya. Oleh karena itu, Hotbonar untuk kesekian kali kembali mengimbau perusahaan atau pemegang kartu Jamsostek yang belum mengambil haknya agar segera melapor.
Diakui, banyak juga peserta Jamsostek pemilik dana itu yang kemungkinan sudah meninggal. Untuk itu, dia meminta ahli waris mengurusi dokumen dan tuntutan mencairkan dana tersebut.
Hotbonar berharap , hendaknya dana ini akan dapat diserahkan kepada pemiliknya sebelum rampungnya transformasi PT.Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) pada tahun 2014 nanti. [ leo bmb ]