Sabtu, 21 Januari 2012

Program Peduli Pertamina dan Jalinan Kasih RCTI Disambut Antusias Pelajar


Jakarta, - Saat ini Pertamina tengah menggelar Program Peduli, yakni menjalin kerja sama Jalinan Kasih RCTI melalui bantuan alat bantu dengar ( Audiotone Hetaring), terhadap 400 orang warga di seluruh Kota Jakarta.

Program Bakti  Sosial ini ditujukan utamanya bagi kalangan masyarakat kurang mampu. Sebagai donatur kegiatan ini adalah PT.Pertamina (Persero). Sementara, Pertamina Medika sebagai pihak pelaksana.
Program peduli ini ditangani sejumlah dokter professional yang notabene ahli dalam bidang medisnya.
Oji salah seorang perwakilan  PT. Pertamina (Persero), mengatakan, selain memberikan bantuan alat bantu dengar, Pertamina juga peduli terhadap penderita katarak ,hernia (bibir sumbing). Bahkan, juga memberikan bantuan modal usaha UMKM kepada masyarakat.

Masih menurutnya, program Pertamina Peduli  ini sudah di mulai sejak dua tahun lalu. Bantuan ini terus berkesinambungan,  baik hal pendidikan, kesehatan  maupun jenis modal usaha bagi UMKM. Sementara, untuk sarana atau alat bantu dengar  dimulai bulan Desember 2011.

Bantuan alat bantu dengar yang diselengarakan pada hari Kamis, di jalan Bumi no. V, Meystik, Kebayoran Baru,  Jakarta selatan, pada Kamis, 19 Januari 2012 disambut antusias para pelajar dan masyarakat sekitar.
Acara serah terima alat bantu dengar secara simbolis diberikan oleh Oji selaku perwakilan PT.Pertamina. Kegiatan yang mendapatkan sambutan haru biru itu, ke depan menurutnya  dapat bermanfaat, sekaligus memudahkan guru dalam upaya mendidik para muridnya.

Selain perwakilan dari PT. Pertamina (Persero), dalam kegiatan itu juga dihadiri dokter Hamka Hasan serta Dwi Gigih Haryono selaku Humas RS. Pertamina Jaya Pertamedika.  Acara itu sekaligus disambut Afrizal beserta jajarannya. Sambutan hangat selain datang dari ratusan murid, juga diberikan oleh para guru,  orang tua murid dan masyarakat yang mendapatkan bantuan.

Ketika sejumlah wartawan menyinggung disekitar program ini, Ny. Mulyati salah seorang wali murid SLB Nur Asih yang beralamat di jalan H.Salim no.23 Rawa Papan Bintaro,  Jakarta selatan, merasa bersyukur, karena Anisa Gita N salah seorang putri kesayangannya mendapatkan bantuan alat bantu dengar yang mana sarana tersebut harganya sangat mahal. Masih menurut Mulyati, program ini jelas sangat membantu kami.
Jadi, sangatlah wajar jika ucapan terima kasih bukan saja ditujukan kepada Pertamina, namun juga kepada seluruh petugas yang berjasa. Baik kepala sekolah maupun para guru  SLB Nur Asih. Mudah-mudahan Pertamina terus dapat berbagi kepada masyarakat di seluruh tanah air yang membutuhkan, ujarnya. [ikhwan/bmb]
 

Bang Adji Tunaikan Sholat Jumat Bersama Warga Pedongkelan Belakang Cengkareng

Jakarta, - Calon gubernur DKI Jakarta Mayjen TNI (Purn) Drs. H. Hendradji, Soepandji, SH, atau akrab disapa Bang Adji melakukan shalat Jumat bersama warga di RT 21, RW 16 Pedongkelan Belakang, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, (20/1).
Usai menunaikan sholat Jumat, Bang Adji mengadakan silaturrahmi, sekaligus berdialog secara langsung dengan warga sekitar. Silaturrahmi yang digelar di halaman rumah Koordinator Kelurahan Cengkareng, Asep, ini mendapat sambutan antusias warga.
Ratusan warga memadati halaman yang hanya beratap tenda sederhana, dan berkursi plastik. Antusiasme warga mampu mengalahkan cuaca panas dan terik siang itu. Tak hanya kalangan dewasa, dan pria, Ibu-ibu serta anak-anak rela berpanas di panasnya terik matahari dalam upaya mengikuti silaturahmi hingga acara usai.
Dalam sambutannya, mantan Komandan Pusat POM Angkatan Darat ini merasa bersyukur, karena warga di Kapuk mendukung penuh terkait pencalonan dirinya sebagai Cagub DKI Jakarta dari jalur independen. Pasalnya, tanpa dukungan dari warga melalui KTP mustahil dapat lolos verifikasi KPU, ujarnya.
“Warga di Kapuk telah mendukung saya sedikitnya 10 ribu lebih KTP. Dalam hal ini saya memberikan apresiasi kepada warga utamanaya di Kapuk, Cengkareng. Sebab, tanpa dukungan itu, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Mudah-mudahan kerja sama ini berlanjut terus,” harap mantan Komandan Danpuspom ini.
Dalam silaturahmi yang juga dihadiri perwakilan dari Wakil Lurah Kapuk, para ketua RT di RW 16, dan Ketua RW 16 sendiri itu, Dalam kesempatan itu Bang Adji menyatakan tekadnya jika terpilih akan membangun kawasan Kapuk menjadi tidak kumuh tanpa melalui penggusuran.
“Kapuk harus menjadi tidak kumuh, tanpa penggusuran. Prioritas saya untuk meremajakan kawasan kumuh di DKI menjadi kawasan indah, nyaman, bersih, dan aman. Rusunami akan dibangun untuk kalangan menengah ke bawah,” pungkas Bang Adji yang disambut tepuk tangan gemuruh warga.[iwn/boy]