Jumat, 04 November 2011


Bang Adji Berbaur Dengan Masyarakat Dalam Pesta Rakyat Betawi Alias “Sedekah Bumi”

DALAM upaya melestarikan, sekaligus menguri – nguri peninggalan seni dan budaya para leluhurnya, kini warga Jakarta menggelar acara Pesta Rakyat Betawi yang dikenal dengan “ Sedekah Bumi “. Kegiatan yang digelar di Kelurahan Setu Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur baru-baru ini secara antusias dihadiri warga, aparat dan tokoh masyarakat setempat.


Hendardji Soepandji yang dikenal peduli terhadap hal yang berkaitan dengan Betawi, turut menghadiri gelar pesta rakyat sedekah bumi. Dia berbaur dengan masyarakat Betawi yang malam itu menghadiri dan meramaikan acara syukuran tradisi tersebut.

 “Kita membutuhkan ruang yang nyaman dan menyenangkan sekaligus suasana yang menciptakan kebersamaan didalam melestarikan Seni dan Budaya Betawi, “Ucap Hendardji yang akrab disapa Bang Adji.

Ia juga melanjutkan bahwa tidak sepantasnya acara yang merupakan tradisi nenek moyang semacam ini harus digelar dipinggir jalan. Semua itu terjadi karena minimnya sarana seperti Ruang Terbuka Hijau, dimana bahwa masyarakat Jakarta khususnya warga Betawi membutuhkan lebih banyak lagi ruang publik untuk bisa berinteraksi didalam melestarikan Seni dan Budaya juga menjadi tempat olah raga dan rekreasi umum masyarakat Jakarta. Itu dikarenakan RTH atau Ruang Terbuka Hijau di Jakarta saat ini hanya ada dibawah 10%, sementara layaknya sebuah kota apalagi IbuKota Negara seharusnya ruang terbuka hijau minimal 20% sampai dengan 30 persen, jelas Hendardji.

Warga Betawi yang hadir pada pesta rakyat sedekah bumi berusaha untuk menikmati riuhnya acara dan sepertinya lalu lalang motor dan mobil yang terkadang menghalangi pandangan mereka kearah panggung sepertinya menjadi hal yang tidak mengganggu kebersamaan mereka menikmati jalinan acara yang diisi dengan atraksi pencak silat dari perguruan Tangsimatoga dan hiburan musik dangdut serta musik gambang kromong.

Bazar Pasar Murah Rakyat digelar sepanjang jalan mulai dari atas jembatan perempatan Pak Jelan Makan Setu. Disepanjang jalan, dengan barang dagangan beragam, mulai dari elektronik, busana,kuliner serta kebutuhan pokok lainnya. Para pedagang yang ikut bazar sama sekali tidak dipungut bayaran untuk lapak yang digelar, itu karena bahwa warga Betawi yang bermukim disekitar Kecamatan Cipayung betul betul menjadikan pesta tradisi rakyat itu sebagai saran komunikasi, interaksi dan silaturahmi. Dan Masyarakat yang meramaikan acara juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk belanja murah di Kelurahan Setu Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tersebut.

Pada akhir acara, secara simbolis Tokoh Masyarakat yang menjadi tuan rumah acara, menyerahkan sejumlah foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada Hendardji, sebagai bentuk dukungan nyata mereka kepada Bang Adji agar bisa memenuhi syarat sebagai calon Gubernur DKI Jakarta jalur independen, dan sekaligus juga mereka mengharapkan agar Hendardji Soepandji (Bang Adji) benar benar bisa menjadi Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun depan sebagaimana yang warga Setu, Cipayung inginkan.[bmb/iwn]