PT Jamsostek
(Persero) Telah Cairkan Dana Tak Bertuan Sebesar Lima Belas Persen
JAKARTA
– Dana peserta Jamsostek yang hingga saat ini
masih ada yang belum dicairkan oleh pesertanya, hingga mencapai Rp 4,9
triliun. Hal ini telah disosialisasikan melalui kantor cabang PT.
Jamsostek yang ada diseluruh
Indonesia. Namun tetap saja masih belum signifikan agar dana ini dapat
sampai
kepada yang berhak , dalam hal ini adalah Pemegang Kartu Peserta
Jamsostek .
Dirut PT
Jamsostek (Persero) Hotbonar Sinaga mengungkapkan, pihaknya hingga awal Maret
ini telah mengembalikan 15-20 persen dari Rp 4,9 triliun, total dana tidak
bertuan atau dana milik peserta jaminan sosial tersebut yang tidak diketahui
keberadaannya. Memang belum signifikan karena masih terganjal sistem data base,
kata Hotbonar di Jakarta, Kamis (15/3).
Diakui, hingga
kini masih banyak dana tak bertuan itu belum bisa dikembalikan kepada
pemiliknya. Hal itu akibat, mayoritas mereka merupakan pegawai proyek
pertambangan dan perkebunan temporer di Sumatra dan Kalimantan yang sudah
offline. Lebih dari 50 persen. Jumlah nasabahnya lebih dari 1 juta.
Ini
masalahnya, perusahaan tambang dan perkebunan tersebut enggak mau memberikan
kartu kepesertaan jamsostek kepada para tuan-tuan dan nyonya-nyonya, sebagai
pegawainya. Sehingga pegawai sulit mengklaim, tandasnya. Oleh karena itu,
Hotbonar untuk kesekian kali kembali mengimbau perusahaan atau pemegang kartu
Jamsostek yang belum mengambil haknya agar segera melapor.
Diakui, banyak juga peserta Jamsostek pemilik dana itu
yang kemungkinan sudah meninggal. Untuk itu, dia meminta ahli waris mengurusi
dokumen dan tuntutan mencairkan dana tersebut.
Hotbonar
berharap , hendaknya dana ini akan dapat diserahkan kepada pemiliknya sebelum
rampungnya transformasi PT.Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
( BPJS ) pada tahun 2014 nanti. [ leo bmb
]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar