Minggu, 04 November 2012

Jamsostek Tunjuk Konsultan Bangun RS Pekerja

JAKARTA - Konsultan independent sudah ditunjuk oleh PT Jamsostek untuk pembangunan rumah sakit pekerja senilai Rp200 miliar di Kawasan Berikat Nusantara, Cakung, Jakarta Timur.
Direktur Utama PT Jamsostek (Persero), Elvyn G Masassya menuturkan rumah sakit itu dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar. Peran pihak ketiga ini, lebih terfokus pada kajian studi kelayakan dan perhitungan pembiayaan, ungkapnya Senin (15/10) .

Elvyn mengungkapkan, ide pembangunan RS Pekerja ini berawal dari adanya nota kesepahaman antara Kementerian BUMN bersama PT Asuransi Kesehatan (Askes), Rumah Sakit (RS) Pelni, dan PT Kawasan Berikat Nusantara yang ditandatangi langsung Menteri BUMN, Dahlan Iskan dua bulan lalu.Nota kesepahaman ini dilakukan, lanjutnya, guna merealisasikan pembangunan RS khusus buruh.

Menteri BUMN Dahlan Iskan beberapa waktu lalu mengatakan, usulan pembangunan RS Pekerja di Kawasan Berikat ini telah mendapat persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dan rencananya Presiden SBY akan datang langsung untuk meresmikan groundbreaking RS buruh.
Beliau (Presiden) kan basic-nya tentara. Tentara kan punya RS tentara, nah dari situ beliau mengatakan harus ada rumah sakit untuk buruh atau pekerja, tukas Dahlan.
Dahlan juga mengungkapkan, pihaknya telah menunjuk perusahaan jalan tol guna mempermudah akses pada rumah sakit buruh tersebut.[ leo bmb]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar