Jamsostek Tunjuk Konsultan Bangun RS Pekerja
JAKARTA - Konsultan
independent sudah ditunjuk oleh PT Jamsostek untuk pembangunan rumah
sakit pekerja senilai Rp200 miliar di Kawasan Berikat Nusantara, Cakung,
Jakarta Timur.
Direktur Utama PT Jamsostek (Persero), Elvyn G
Masassya menuturkan rumah sakit itu dibangun di atas lahan seluas 2,5
hektar. Peran pihak ketiga ini, lebih terfokus pada kajian studi
kelayakan dan perhitungan pembiayaan, ungkapnya Senin (15/10) .
Elvyn
mengungkapkan, ide pembangunan RS Pekerja ini berawal dari adanya nota
kesepahaman antara Kementerian BUMN
bersama PT Asuransi Kesehatan (Askes), Rumah Sakit (RS) Pelni, dan PT
Kawasan Berikat Nusantara yang ditandatangi langsung Menteri BUMN,
Dahlan Iskan dua bulan lalu.Nota kesepahaman ini dilakukan, lanjutnya,
guna merealisasikan pembangunan RS khusus buruh.
Menteri BUMN
Dahlan Iskan beberapa waktu lalu mengatakan, usulan pembangunan RS
Pekerja di Kawasan Berikat ini telah mendapat persetujuan dari Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dan rencananya Presiden SBY akan datang
langsung untuk meresmikan groundbreaking RS buruh.
Beliau (Presiden)
kan basic-nya tentara. Tentara kan punya RS tentara, nah dari situ
beliau mengatakan harus ada rumah sakit untuk buruh atau pekerja, tukas
Dahlan.
Dahlan juga mengungkapkan, pihaknya telah menunjuk perusahaan
jalan tol guna mempermudah akses pada rumah sakit buruh tersebut.[ leo
bmb]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar