Minggu, 20 Maret 2011

PU Tata Air Jakarta Barat Bombardir Ratusan Bangunan Diatas Saluran Air

JAKARTA - Banjir yang kerap melanda wilayah Jakarta Barat salah satunya disebabkan tidak berfungsinya saluran air akibat tertutup bangunan. Tak mau terus menerus dilanda banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat melakukan penertiban secara intensif terhadap bangunan bermasalah yang berada di atas saluran air.

Buktinya, sebanyak 162 bangunan permanen dan semi permanen di atas saluran air sepanjang 2 kilometer di Jalan Bandengan Utara III, RW 012, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, baru – baru ini dibongkar petugas gabungan Sudin PU Tata Air, Satpol PP, TNI, dan Polri.

Tindakan tegas diambil karena saluran air selebar 1,20 meter dengan kedalaman 1 meter itu tidak berfungsi optimal akibat dipenuhi sampah dan lumpur. Akibatnya, saat hujan turun, air meluap dan menggenangi pemukiman warga. 
"Kami sudah melayangkan surat edaran kepada pemilik bangunan Februari lalu agar segera membongkar sendiri bangunannya. Namun karena tidak dihiraukan, terpaksa kami bongkar. Selanjutnya, saluran air ini akan dikeruk," ujar R Heryanto, Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat," Rabu (9/3).

Erna (31), warga RT 02 hanya bisa pasrah melihat petugas merobohkan bangunan miliknya. Hal senada juga dikatakan Royani, warga lainnya yang mengaku sudah puluhan tahun tinggal di daerah itu. “Kami sadar menyalahi aturan karena mendirikan bangunan di atas saluran air. Tapi kami tak punya pilihan mau tinggal di mana lagi,” ungkap Rengga.[bj-bmb]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar