Senin, 23 Mei 2011

PT .Jamsostek (Persero) Targetkan Dana Pengelolaan Rp 114 Triliun


JAKARTA – Peningkatan hasil investasi Jamsostek pada 2011 akan meningkat, hal ini didorong terkait maraknya pasar saham dan penyertaan saham oleh perusahaan BUMN ini . "Kita mengharapkan hasil investasi perseroan akan terus tumbuh yang disesuaikan dengan pilihan aset investasi," kata Direktur Investasi Jamsostek Elvyn G Massasya, di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (12/5).
              Menurutnya, hasil investasi terbesar untuk Jamsostek akan diperoleh dari hasil alokasi pada obligasi yang mencapai 41,6 persen dari total dana kelolaan perusahaan tersebut. Selanjutnya, kontributor terbesar hasil investasi berasal dari dana pensiun sebesar 31 persen, saham 21 persen, dan sisanya atau sekitar 6,4 persen pada reksa dana, properti, dan penyertaan. PT Jamsostek (Persero) menargetkan hasil investasi selama 2011 sebesar 11 triliun rupiah. Meski naik tipis dari tahun 2010, target hasil investasi tersebut tergolong konservatif jika dibandingkan dengan dana kelolaan perusahaan penyedia jaminan sosial untuk tenaga kerja tersebut yang telah mencapai 101,2 triliun rupiah.
            Dia optimistis Jamsostek akan dapat mencapai target tersebut dengan melihat realisasi kinerja di kuartal I~2011. Dalam tiga bulan pertama tahun ini saja, hasil investasi Jamsostek telah mencapai 2,99 triliun rupiah, atau sekitar 27,18 persen dari target sepanjang tahun.
JAKARTA – Peningkatan hasil investasi Jamsostek pada 2011 akan meningkat, hal ini didorong terkait maraknya pasar saham dan penyertaan saham oleh perusahaan BUMN ini . "Kita mengharapkan hasil investasi perseroan akan terus tumbuh yang disesuaikan dengan pilihan aset investasi," kata Direktur Investasi Jamsostek Elvyn G Massasya, di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (12/5).
Lebih lanjut, Elvyn menjelaskan total dana kelolaan Jamsostek pada akhir kuartal I~2011 telah mencapai 101,2 triliun rupiah. Jumlah tersebut meningkat dari posisi akhir 2010 sebesar 98 triliun rupiah, terutama akibat adanya hasil investasi perusahaan sebesar 2,99 triliun rupiah. "Total dana kelolaan sepanjang 2011 ditargetkan mencapai 114 triliun rupiah, meningkat dari tahun 2010 yang hanya 98 triliun rupiah," ujarnya. Menurutnya, selain obligasi, saham, deposito, reksa dana properti, dan penyertaan, Jamsostek sedang mempertimbangkan berinvestasi dalam bentuk sukuk. "Tentu kita lihat situasinya. Sukuk juga akan dijadikan sebagai alokasi investasi," ujarnya. [Leo-bmb]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar