Rabu, 16 Maret 2011

Penyaluran Raskin di Desa Sei Rotan Dituding Tak Tepat Sasaran


Medan - Program pemerintah yang disalurkan secara nasional dinilai tidak tepat sasaran. Sehingga membuat ratusan masyarakat di desa Sei Rotan, kecamatan Percut Sei Tuan, kabupaten Deli Serdang kecewa berat.

 Program pemerintah pusat dibidang Raskin (Beras Miskin), yang digulirkan pemerintah pusat sejak  tahun 2003 silam dinilai tidak transparan. Bahkan, hingga saat ini program Raskin itu masih banyak ditemukan penyaluran, utamanya tidak diterima masyarakat kalangan ekonomi lemah. Ironisnya,  justru  yang menerima beras raskin itu diindikasikan lingkungan kelompok pemerintah. Hal itu terungkap saat masyarakat  yang telah  tinggal  selama puluhan tahun di Dusun, yakni terdiri tiga Desa Sei Rotan, mereka mengaku belum pernah mendapatkan beras Raskin tersebut.

Parti, (63), tahun hingga saat ini belum pernah menerima Raskin.  Janda tua ini merupakan salah satu bukti ketidak pedulian pemerintah, baik daerah maupu pusat.  Parti salah seorang dari ribuan masyarakat  di Deli Serdang yang ter-marjinalkan oleh penguasa. Dirinya berharap, agar pemerintah bersikap bijak, sehingga aliran Raskin pun mencapai sasaran, utamanya terhadap warga tidak mampu. “Kami  sudah bolak-balik menyampaikan permohonan mulai dari BLT (Bantuan Langsung Tunai), kompor gas serta bantuan Raskin  kepada Kepala Desa melalui  Kepling. Namun,  permohonan kami sampai kini tidak pernah terwujud,” keluhny.

 Salah seorang tokoh masyarakat  Desa Sei Rotan Abdul Muis (63), tahun kepada sejumlah wartawan mengatakan, ketidak pedulian  kepada masyarakat yang kurang mampu itu jelas merupakan perbuatan yang tidak manusiawi. Jika benar pembagian Raskin itu diserahkan kepada masyarakat ekonomi menengah ke-atas atau hanya untuk kepentingan keluarga sendiri jelas itu perbuatan yang menyalahi  aturan yang telah ditetapkan  pemerintah pusat, jelas Muis. Sementara itu, saat akan dikonfirmasikan seputar persoalan ini, Kepala Desa Sei Rotan Mahadani Abbas tidak berada ditempat . Menurut keterangan salah seorang staff Desa, kepala desa tengah mengikuti rapat di Lubuk Pakam. /Amansyah Rao

Tidak ada komentar:

Posting Komentar