Sabtu, 12 Maret 2011


Warga Jakarta Barat Dicemari Banjir Kiriman dari Tangerang
Jum'at, 25 Februari 2011 , 01:57:00 WIB

ILUSTRASI, BANJIR
  
RMOL. Belum usai penanganan masalah di internal Pemprov DKI Jakarta seperti persoalan banjir yang kerap melanda warga ibukota, kini ditambah lagi oleh banjir kiriman dari kota penyangga. Yakni, Bogor, Tangerang dan sekitarnya.

Perbatasan dari akses Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat hingga Kelurahan Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten, hingga banjir seolah merupakan hal yang biasa bagi masyarakat di kawasan tersebut. Misalnya, masyarakat yang bermukim di Jalan Koja, merasa enggan mengajukan permohonan kepada pihak kelurahan. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada realisasi dari pihak aparat kelurahan setempat.

Tris, warga Koja yang menetap di RT 001/RW 002 mengeluh, karena sudah hampir tiga minggu, bahkan dalam kurun waktu sebulan ini rumahnya digenangi air kiriman dari Tangerang. Belum lagi, dampak dari limbah laundry celana jeans yang bercampur minyak, sehingga membuat kesehatan keluarga menjadi terancam.

“Apakah pihak kelurahan tidak tahu sejumlah masyarakat terkena banjir? Pihak terkait hendaknya segera memberikan solusi mengenai kesehatan dan kenyamanan dalam lingkungan penduduk,” keluh Tris.

Kondisi drainase juga sangat kecil, sementara saluran yang melintang dari Tangerang ke Jakarta, sebagai sarana usaha para pedagang berdiri, banyak yang ditutupi bangunan semen.

Melihat fenomena ini, semestinya masyarakat diberikan sosialisasi dalam penanganan secara berkala. Sehingga Pemkot Jakarta Barat segera memberikan solusi melalui masing - masing kelurahan atas kawasan lingkungan hidup yang kerap mencemari wilayah Jakarta Barat.

Kelurahan sebagai pelaksana pemerintahan, dalam upaya menangani masalah banjir ini, pihak-pihak terkait hendaknya menurunkan ahlinya di lapangan.

Reinaldi, FPRM Jakarta Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar